PHE OSES Rencanakan 10 Program Bor Sumur Migas

Jakarta,RuangEnergi.com-PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (OSES) merencanakan melakukan 10 program pengeboran terdiri dari 1 sumur eksplorasi dan 9 sumur pengembangan/infill.

Sampai dengan Oktober 2020 PHE OSES sedang melakukan pengeboran pengembangan/infill ke-6 di Krisna di blok South East Sumatera (SES). Blok SumatraTenggara (South East Sumatra Block), terletak di lepas pantai Laut Jawa, + 90 km sebelah Utara Teluk Jakarta.

“Terkait Pengeboran, tahun 2020 PHE OSES merencanakan melakukan 10 program pengeboran terdiri dari 1 sumur eksplorasi dan 9 sumur pengembangan/infill.Sampai dengan Oktober 2020 PHE OSES sedang melakukan pengeboran pengembangan/infill ke-6 di Krisna D16,” kata Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Wisnu Bahriansyah kepada ruangenergi.com,Rabu (11/11/2020) di Jakarta.

Di sisi lain,Wisnu menjelaskan bahwa hngga bulan Oktober 2020, PHE OSES telah menyelesaikan lebih dari 90% perbaikan unplanned shutdown karena leaking pipeline.

“Selain memperbaiki leaking pipeline, dilakukan pula penggantian 5 segmen pipeline yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2020,”tutur Wisnu.

Dalam catatan ruangenergi.com, pada 6 September 2018, PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Hulu Energi (PHE), resmi mengambil alih kelola 100% wilayah kerja (WK) Southeast Sumatra (SES) dari operator lama CNOOC SES Ltd.. Selanjutnya, WK SES dioperasikan oleh PHE Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES).

oses

Seremoni alih kelola dilakukan di Pulau Pabelokan, Kabupaten Kepulauan Seribu, yang menjadi salah satu lokasi penting dalam operasi lepas pantai di WK SES pada Rabu malam (5/9/2018).

WK SES merupakan salah satu penghasil minyak dan gas bumi terbesar di Indonesia. Hingga Agustus 2018, tercatat produksi minyak dan gas bumi di WK SES mencapai 31.120 barel per hari (bph) dan 137,5 juta standard kaki kubik per hari (mmscfd).

Hasil produksi gas lapangan SES digunakan untuk pembangkit listrik milik PLN di Cilegon. Sedangkan produksi minyak dari WK SES sebelum alih kelola diekspor seluruhnya. Namun, setelah alih kelola oleh PHE OSES, seluruh produksi minyak akan diproses sepenuhnya di kilang-kilang Pertamina untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar dalam negeri.

Untuk memastikan kelancaran alih kelola pascaterminasi, PHE telah melakukan kajian operasi dan Quality, Health, Safety, Security & Environment (QHSSE) serta beberapa kali melakukan kunjungan lapangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *