Jakarta, Ruangenergi.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya sukses memastikan keandalan pasokan listrik selama upacara peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-79 yang digelar di halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Dengan kesiapan infrastruktur kelistrikan dan tenaga kerja yang terampil, acara tersebut berlangsung lancar tanpa adanya gangguan kelistrikan.
PLN UID Jakarta Raya sendiri menyiapkan berbagai peralatan pendukung dan 214 petugas siaga sebagai upaya memastikan kelancaran acara tersebut. Di antaranya, PLN mengerahkan 5 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya sebesar 1.950 kVA, 10 Unit Gardu Bergerak dengan total daya 7.980 kVA, 6 unit Generator Set dengan total daya 7.600 kVA, 7 Unit Kabel Bergerak dan 5 unit Mobil Deteksi Kabel Tanah.
Menurut General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran, keandalan pasokan listrik adalah prioritas utama dalam setiap acara nasional.
“Kami di PLN selalu berkomitmen untuk memberikan layanan listrik tanpa gangguan, terutama dalam acara besar seperti peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ini. Dengan persiapan matang dan petugas siaga, kami memastikan pasokan listrik tetap stabil dan aman sepanjang acara,” ujar Lasiran.
Dalam acara tersebut juga menampilkan pameran kendaraan alat berat pertambangan, yang turut memperlihatkan teknologi baru di sektor energi. Tidak hanya itu, PLN juga menghadirkan inovasi energi hijau dengan memperkenalkan Hydrogen Full Cell Generator berkapasitas 100 kV, sebagai langkah nyata dalam mendukung transisi energi bersih dan ramah lingkungan di Indonesia.
“Penggunaan Hydrogen Full Cell Generator berkapasitas 100 kV dalam acara ini merupakan bukti nyata komitmen PLN dalam mendukung transisi energi bersih. Teknologi ini tidak hanya efisien, tetapi juga ramah lingkungan, sejalan dengan visi kami untuk menghadirkan listrik yang andal sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan,” imbuh Lasiran.
Senada dengan itu, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Menteng, Ariadi Wisnu Sukendar, menjelaskan bahwa timnya telah melakukan berbagai langkah preventif dan koordinasi yang intensif dengan panitia acara.
“Kami terus melakukan pengawasan dan koordinasi teknis selama acara berlangsung untuk memastikan kelistrikan tetap stabil dan tidak ada hambatan yang terjadi,” tutur Ariadi.(s)