kargo lng

SKK Migas Bersyukur Tidak Ada Pembeli LNG Batalkan Ekspor

Jakarta,ruangenergi.comSatuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersyukur tidak ada satupun pembeli LNG Indonesia membatalkan ekspor walaupun di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Semua kargo LNG dari Kilang LNG Tangguh dan Kilang LNG Bontang sesuai dengan kontrak pengiriman kepada para buyers.

“Alhamdullilah tidak ada pembatalan ekspor LNG. Aman semua,”kata Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Arief S.Handoko kepada ruangenergi.com,Selasa (04/05/2021) di Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com,pada tahun 2020 lifting dari Kilang LNG Bontang sebanyak 84,9 standar kargo. Dari jumlah tersebut, 61,4 standar kargo diperuntukkan bagi pasar domestik dan 23,5 standar kargo untuk ekspor.

Dalam catatan ruangenergi.com,SKK Migas tahun 2021 menargetkan produksi LNG dari dua kilang LNG utama Indonesia yakni kilang Bontang di Kalimantan Timur dan kilang LNG Tangguh di Papua pada 2021 ditargetkan mencapai 200,74 kargo LNG.

Untuk produksi Kilang Bontang pada 2021 berkisar 77, 74 kargo, 18,7 kargo direncanakan untuk kebutuhan domestik. Sisanya 59,04 kargo akan dipasarkan ekspor.

Untuk produksi Kilang Tangguh pada 2021 ditargetkan 123 kargo. Sebanyak 35 kargo untuk domestik dan 88 kargo akan diekspor.

Arief menjelaskan,proyeksi produksi LNG pada tahun ini menurun dibanding realisasi produksi pada tahun lalu. Total produksi LNG 2020 sebanyak 206,9 kargo. Ada penurunan produksi tahun ini sebesar 2,9% jika dibanding tahun 2020 yang baru saja berlalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *