Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com — PT Elnusa Tbk (Elnusa), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, mewartakan kabar baik.
Elnusa secara resmi membuka program Elnusa Wireline School (EWS), sebuah program pelatihan dan sertifikasi internal yang dirancang untuk membangun kompetensi teknis dan operasional secara bertahap.
Pembukaan program ini menandai dimulainya rangkaian pembelajaran intensif bagi peserta Junior Field Engineer Batch ke-7 dan Junior Technologist Engineer Batch ke-1 sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga keunggulan operasional serta kesiapan talenta untuk mendukung pertumbuhan layanan wireline Elnusa. Program Elnusa Wireline School resmi dimulai pada 3 November 2025 dan akan berlangsung hingga 4 Desember 2025 untuk fase awal pembelajaran, sebelum dilanjutkan dengan On-the-Job Training (OJT) di area kerja wireline Elnusa.
Elnusa Wireline School menerapkan metode pembelajaran 70-20-10 yang menekankan 70% experiential learning melalui OJT, 20% social learning melalui one-on-one mentoring, dan 10% formal learning melalui intensive class. Pendekatan ini dikembangkan untuk menyeimbangkan pemahaman konseptual dengan keterampilan praktis, sekaligus membentuk daya tahan kerja, ketelitian, dan standar keselamatan sebagai fondasi utama dalam operasional migas.
Direktur Operasi Elnusa, Andri Haribowo, menegaskan bahwa penguatan kapabilitas SDM merupakan fondasi utama dalam menjaga kualitas layanan dan keunggulan operasi perusahaan. “Pertumbuhan bisnis wireline harus diikuti dengan kesiapan talenta yang unggul dan disiplin terhadap standar keselamatan. Melalui Elnusa Wireline School, kami membangun kompetensi peserta secara terstruktur mulai dari penguatan dasar, pembelajaran intensif, hingga pengalaman langsung di lapangan agar mereka siap menjadi garda terdepan layanan wireline Elnusa,” ujar Andri.
Program ini melibatkan instruktur dan trainer internal wireline yang telah tersertifikasi, serta diikuti oleh sembilan peserta yang terdiri dari tujuh Trainee Field Engineer dan dua Trainee Technologist Engineer yang merupakan talenta baru terbaik hasil seleksi yang ketat.
Selanjutnya, Pre-School Orientation dan Intensive Class diselenggarakan di Integrated Support Base Mundu, sementara OJT dilakukan dengan tetap memperhatikan ketentuan dan regulasi yang berlaku dilapangan agar mampu menerapkan kompetensi secara nyata di lapangan dengan disiplin kerja serta pemahaman HSSE yang kuat.
Inisiatif program ini hadir seiring dengan pesatnya perkembangan dan business growth Wireline Service Elnusa, sekaligus menjadi langkah strategis untuk memastikan ketersediaan SDM baru yang kompeten dalam mendukung kebutuhan operasi yang terus berkembang.
Melalui kombinasi pembelajaran teori, praktik industri melalui mentoring dan coaching, serta penerapan langsung di lapangan, Elnusa Wireline School diharapkan berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan, efisiensi operasional, dan penguatan kapabilitas layanan wireline Elnusa di masa depan sebagai bagian dari komitmen perusahaan sebagai mitra strategis mendukung ketahanan energi nasional.
