Lokasi pertambangan milik PT BA

Dapati Laporan Ada Tambang yang Longsor, Kementerian ESDM Tugaskan Inspektur Tambang ke Lokasi

Jakarta, Ruangenergi.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendapati informasi bahwa ada kejadian tanggul jebol dan tanah longsor di wilayah pertambangan milik PT Bukit Asam (Persero) Tbk, (PTBA), yang berlokasi di Air Laya Barat, wilayah Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

Direktur Teknik Lingkungan Ditjen Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba), Kementerian ESDM, Lana Saria, membenarkan bahwa ada kejadian longsor dan tanggul jebol di wilayah tersebut.

“Betul. Saat ini masih dalam proses investigasi,” saat dihubungi Ruangenergi.com, Sabtu (03/10).

Meski, Ia belum mengatakan lebih rinci sebab tanggul jebol dan tanah longsor di wilayah pertambangan tersebut.

Akan tetapi, Pihakya juga sudah menugaskan Inspektur Tambang Ditjen Minerba Kementerian ESDM untuk melakukan investigasi atas kejadian tersebut.

Dirinya mendapati laporan bahwa, kejadian tersebut mengakibatkan empat (4) unit alat berat berupa excavator dan dozer tertimbun material longsor, dan 1 orang karyawan PT Pama Persada Nusantara Job Site Tanjung Enim belum ditemukan.

“Sedang diupayakan untuk dievakuasi,” tandasnya.

Sementara, saat saat dikonfirmasi, Sekertaris PT BA, Apollonius Andwie C, mengaku prihatin atas musibah yang menimpa pertambangan milik PTBA.

“Dengan sangat prihatin disampaikan bahwa terjadi longsor di Tambang Air Laya Barat pada Kamis 1 Oktober 2020 sekitar jam 05.15 Wib yang mengakibatkan tertimbunnya alat berat operasional tambang,” jelasnya.

Ia menambahkan, sesuai prosedur kejadian tersebutĀ  telah dilaporkan kepada Kepala Inspektur Tambang Kementerian ESDM.

“Saat ini timĀ  fokus melakukan evakuasi terhadap satu orang operator alat berat dan perusahaan akan melakukan langkah-langkah terbaik dalam penanganan kejadian ini termasuk kepada korban,” tutup Apollonius.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *