Pelumas

Ini Tahapan Pengujian Pelumas Kendaraan yang dilakukan KP3T LEMIGAS Sebelum Sampai ke Konsumen

Jakarta, Ruangenergi.com – Kelompok Pelaksana Penelitian dan Pengembangan Teknologi (KP3T) Aplikasi Produk BLU “LEMIGAS”, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menjelaskan ada beberapa tahapan pengujian pelumas di Laboratorium Pelumas KP3T Aplikasi Produk LEMIGAS sebelum digunakan oleh konsumen.

Tentunya, kendaraan bermotor yang setiap hari digunakan untuk menunjang aktivitas pasti mengalami penurunan performa. Untuk itu, kondisi kendaraan pun akan mengalami penurunan kinerja yang tentunya perlu dilakukan pemeriksaan termasuk bagian oli mesin.

Informasi yang diterima Ruangenergi.com, pergantian oli mesin kendaraan merupakan hal yang sangat wajib dilakukan. Lalu, apa sih penjelasan pelumas tersebut pada mesin sepeda motor kita, (15/02).

Loboratorium Uji Pelumas selain menguji pelumas baru (fresh oil) guna menjamin kualitas dan mutu produk. Selain itu, dlakukan juga pengujian terhadap pelumas bekas (used oil) guna membantu industri untuk mengetahui umur pemakaian pelumas dan mengetahui kondisi bagian-bagian mesin yang berputar berupa Oil Condition Monitoring (OCM) agar perawatan dapat dilakukan secara efisien dan dapat meningkatkan produktivitas permesinan.

Uji fisika-kimia, uji semi unjuk kerja, dan uji unjuk kerja dilakukan untuk mengetahui performa optimal pelumas.

Laboratorium Karakteristik Pelumas :

1. TAN / TBN
2. Sulfated Ash Content
3. Viscosity at High Temperature (HTHS) 4. Digital Density Meter
5. Foaming Tendency/Stability

Laboratorium Minyak Rem dan Trafo :

1. Water Content
2. pH Meter
3. Viscosity at Low Temperatur (Brookfield)
4. Aniline Point
5. Durometer

Laboratorium Unjuk Kerja Pelumas :

1. Four Ball Tester
2. Cold Cranking Simulator
3. Noack Evaporation
4. Dielectric Breakdown Voltage
5. Shear Stability
6. Wheel Bearing Grease Tester
7. Rotary Bomb Oxidation Tester (RBOT)

Pelumas diaplikasikan pada kendaraan bermotor mengurangi gesekan antar komponen di dalam mesin, sehingga komponen mesin tidak cepat aus.

Pelumas membantu mengurangi panas mesin yang ditimbulkan karena gesekan antar komponen, dikarenakan panas pada komponen tersebut tereduksi dan ditransfer ke pelumas. Pelumas mesin bertugas membersihkan mesin dari jelaga dan kotoran.

Sebelum sampai ke konsumen, pelumas diuji dulu di laboratorium untuk mastikan semua sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

Pengujian dilakukan dengan menggunakan peralatan standar ASTM (American Society for Testing and Materials).

Laboratorium Aplikasi Produk (Pelumas) telah mendapatkan sertifikat Akreditasi KAN dan menerapkan secara konsisten SNI ISO/IEC 17025:2017. Selain itu Laboratorium Aplikasi Produk LEMIGAS (Pelumas) juga terdaftar sebagai Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *